Minggu, 14 Juni 2009

Bahasa Jerman untuk pemula

"Tak kenal maka tak sayang"


K
emampuan berbahasa merupakan bagian terpenting dalam mencapai sukses yang akan kita raih dalam menempuh kehidupan baru di luar negeri. Walaupun telah mulai banyak program studi berbahasa Inggris yang ditawarkan oleh Perguruan-perguruan Tinggi di Jerman, tetapi tentunya studi bukan hanya berkutat dengan bahan perkuliahan di Perguruan Tinggi melainkan juga interaksi kita dengan lingkungan sekitar.

Oleh karena itu belajar bahasa Jerman merupakan suatu keharusan, untuk bekal kita dalam menempuh kehidupan di Jerman. Setidaknya kita mempunyai kemampuan berbahasa Jerman untuk berkomunikasi dengan lingkungan sekitar kita.


das Präteritum (Kata kerja bentuk Lampau)

Das Präteritum digunakan untuk membicarakan suatu kejadian di waktu lampau (hampir sama dengan bentuk “Perpekt”), perbedaannya bentuk “Präteritum” lebih banyak digunakan dalam penulisan artikel seperti pada buku, koran, majalah dll sedangkan bentuk “Perpekt” digunakan membicarakan suatu kejadian di waktu lampau dalam percakapan sehari-hari.

MONTREAL – Martina Hingis’ dritter Final seit ihrem Comeback ging völlig in die Hose: 2:6, 3:6 in nur 59 Minuten gegen die Serbin Ana Ivanovic (WTA 17). Im Final geriet Hingis schnell 1:4 in Rückstand und gab den ersten Satz nach knapp 25 Minuten und dem zweiten Break ab. Den zweiten Durchgang vermochte sie bis zum 3:3 ausgeglichen zu halten, bevor Ivanovic der Schweizerin doch noch zweimal den Aufschlag (zum 3:4 und 3:6) abnahm. In den Games zuvor hatte die Serbin zwei Breakchancen noch vergeben.

Ivanovic feierte gegen die frühere Weltnummer 1 ihren grössten Karriere-Erfolg. “Ich kann es noch gar nicht glauben. Es war eine unglaubliche Woche”, so die erst 19-jährige Serbin, die den zweiten Turniersieg realisierte. Im Januar 2005 hatte sie in Canberra (Au) triumphiert.

Konjugasi kata kerja Infinitiv dalam kalimat bentuk sekarang dapat dikategorikan sebagai berikut :

A. Regelmäßige (kata kerja beraturan) und schwache Verben (kata kerja lemah)

  1. Konjugasi kata kerja Infinitiv beraturan (regelmässige Verben) atau lemah (Schwache Verben) secara umum.
  2. Subjekt lernen suchen spielen Endung
    ich lernte suchte spielte te
    du lerntest suchtest spieltest test
    er,sie,es lernte suchte spielte te
    wir lernten suchten spielten ten
    ihr lerntet suchtet spieltet tet
    sie/Sie lernten suchten spielten ten
  3. Konjugasi kata kerja Infinitiv beraturan (regelmässige Verben) yang berakhiran dengan (“t,d,m,n”).
Subjekt arbeiten atmen gründen rechnen Endung
ich arbeitete atmete gründete rechnete ete
du arbeitetest atmetest gründetest rechnetest etest
er,sie,es arbeitete atmete gründete rechnete ete
wir arbeiteten atmeten gründeten rechneten eten
ihr arbeitetet atmetet gründetet rechnetet etet
sie/Sie arbeiteten atmeten gründeten rechneten eten

Melihat contoh tersebut diatas, maka dapat disimpulkan bahwa “Präteritum” dibentuk dengan menyisipkan “t” atau “et” antara Verbstamm dan Verbendung.

Bentuk kata kerja Präteritum untuk orang I tunggal (ich) dan orang III tunggal (er,sie,es) selalu sama. Sedangkan kata kerja Infinitiv yang berakhiran dengan “t,d” akan mendapatkan penambahan “e” antara Stamm dan Endung untuk memudahkan dalam pengucapan. Lihat tabel diatas.

B. Unregelmäßige (kata kerja tidak beraturan) dan starke Verben (kata kerja kuat)

  1. Konjugasi kata kerja Infinitiv tidak beraturan dan kata kerja kuat secara umum.
  2. Subjekt gehen Endung
    ich ging -
    du gingst st
    er,sie,es ging -
    wir gingen en
    ihr gingt t
    sie/Sie gingen en
  3. Konjugasi kata kerja Infinitiv tidak beraturan yang berakhiran dengan “t,d”.
  4. Subjekt bitten finden Endung
    ich bat fand -
    du batst fandst st
    er,sie,es bat fand -
    wir baten fanden en
    ihr batet fandet et
    sie/Sie baten fanden en
  5. Konjugasi kata kerja Infinitiv tidak beraturan yang berakhiran dengan “s, ss(ß)”.
  6. Subjekt lesen vergeßen Endung
    ich las vergaß -
    du last/
    lasest
    vergaß/
    vergaßest
    st/est
    er,sie,es las vergaß -
    wir lasen vergaßen en
    ihr last vergaßt t
    sie/Sie lasen vergaßen en

Setelah melihat konjugasi kata kerja Infinitiv unregelmäßige dan starke Verben di atas dalam bentuk Präteritum, maka dapat disimpulkan bahwa bentuk Präteritum akan mengalami perubahan pada Stammvokalnya. Sehingga bentuk Präteritum kata kerja kuat dan kata kerja tak beraturan sebaiknya dihafalkan. Berikut tip yang dapat menjadi pedoman dalam membentuk kata kerja bentuk lampau tetapi tidak berlaku mutlak :

Stammvokal Infinitiv Präsens Präsens Stammvokal Infinitiv Präteritum Präteritum
-e/-i geben / sitzen -a gab /saß
-a/-ei halten / schreiben -ie hielt /schrieb
-ie verlieren / ziehen -o verloren / zog

Seperti halnya dengan Präteritum kata kerja lemah dan beraturan untuk Subyek orang I tunggal (ich) dan orang III tunggal (er,sie,es) tetap sama dan tidak mengalami perubahan. Tetapi untuk bentuk Subyek lainnya akan mengalami perubahan (lihat tabel 1 dan 2) sedangkan untuk kata kerja kuat dan tidak beraturan yang berakhiran “t,d, s, ß(ss) akan mengalami perubahan yaitu dengan menambahkan “e” diantara Stamm dan Endung, hal tersebut berlaku untuk orang kedua tunggal dan jamak serta subyek bentuk hormat (Sie). (lihat tabel 3).

C. Konjugasi kata kerja Infinitiv lainnya (bentuk campuran)

Selain bentuk kata kerja Präteritum diatas, terdapat beberapa kata kerja yang memiliki ciri-ciri sebagai kata kerja lemah dan kuat dalam bentuk Präteritum dan Partizip Perpekt.

Infinitiv Präsens Präteritum Perpekt
bringen er bringt er brachte er hat gebracht
denken er denkt er dachte er hat gedacht
dürfen er darf er durfte er hat gedurft
können er kann er konnte er hat gekonnt
müssen er muss er musste er hat gemusst
nennen er nennt er nannte er hat genannt
rennen er rennt er rannte er hat gerannt
senden er sendet er sandte er hat gesandt
sollen er soll er sollte er hat gesollt
wenden er wendet er wand(e)te er hat gewandt
wissen er weiss er wußte er hat gewußtt
wollen er will er wollte er hat gewwollt

Melihat tabel diatas, maka dapat disimpulkan bahwa“denken” memiliki ciri-ciri kata kerja lemah, sebab antara Stamm dan Endung mendapat penambahan “t” = dach-t-e, pada bentuk Partizip Perpekt mendapat akhiran “t” = gedach-t. Sedangkan kata kerja kuat ciri-cirinya dapat ditandai dengan adanya perubahan pada “Stammvokalnya”

D. Konjugasi kata kerja Infinitiv “sein” , “haben” dan “werden” dalam bentuk Präteritum.

Subjekt sein haben werden
ich war hatte wurde
du warst hattest wurdest
er,sie,es war hatte wurde
wir waren hatten wurden
ihr wart hattet wurdet
sie/Sie waren hatten wurden

die Präposition – Kata depan

Posted by Bahasa Jerman in Präposition - Kata depan.
3 comments

über, in, durch, zu, mit, an usw.

Kata tersebut diatas merupakan salah satu contoh dari kata depan. Kata depan bahasa Jerman digunakan untuk mnghubungkan kata-kata dan grup kata dengan yang lainnya seperi kata benda atau kata ganti. Kegunaan dari kata depan dalam kalimat yaitu menggambarkan tempat (local), waktu(temporal), cara(modal), dan sebab(kausal).

  • Mein Buch liegt auf dem Tisch. (local-tempat)
  • Er ist seit einer Woche krank. (temporal-waktu)
  • Ich fahre oft mit dem Auto zur Arbeit. (modal-cara)
  • Wegen des schlechten Wetters had das WM 2006 nicht stattgefunden. (kausal-sebab)

Posisi kata depan dalam suatu kalimat yaitu terletak di depan kata benda atau kata ganti, namun ada juga bebrapa kata depan yang dapat diletakan dibelakang kata benda atau kata ganti seperti kata depan (gegenüber, entlang, nach).

  • Rudi fährt nach Italien. (sebelum kata benda)
  • Ich komme später zu dir. (sebelum kata ganti)
  • Gehen Sie bitte nach links. (sebelum kata keterangan)

Secara garis besar kata depan terbagi atas :

  • Kata depan yang diikuti oleh Akkusativ (für, ohne, um, gegen usw).
  • Kata depan yang diikuti oleh Dativ (mit, zu, bei, aus usw).
  • Kata depan yang diikuti oleh Akkusativ dan Dativ (in, neben, unter, auf usw).
  • Kata depan yang diikuti oleh Genitiv (wegen, während, oberhalb, unterhalb usw).

Selain itu kata depan juga dapat digabungkan dengan bestimmten artikel seperti :

  • am = an dem
  • ans = an das
  • aufs = auf das
  • beim = bei dem
  • durchs = durch das
  • fürs = für das
  • im = in dem
  • ins = in das
  • ums = um das
  • vom = von dem
  • zum = zu dem
  • zur = zu der

der Schmuck – Perhiasan Agustus 17, 2006

Posted by Bahasa Jerman in Wortschatz - Kosa kata, der Schmuck - Perhiasan.
add a comment

jamcincinkalunganting

das Nomen
singular plural indonesisch
das Armband die Armbänder gelang
die Armbanduhr die Armbanduhren jam tangan
der Armreif die Armreifen gelang
der Anhänger die Anhänger liontin
die Brosche die Broschen bros
das Gold - emas
der Diamant die Diamanten berlian
die Kette die Ketten rantai, kalung
der Fingerring die Fingerringe cincin
die Halskette die Halsketten kalung
die Koralle die Korallen batu koral
das Kristall die Kristalle kristal
der Modeschmuck die Modeschmucke perhiasan imitasi
der Ohrring die Ohrringe anting-anting
der Ohrstecker die Ohrstecker giwang
die Perle die Perlen mutiara
das Piercing - piersing
das Bauchpiercing - piersing perut
der Ring die Ringe cincin
das Silber - perak
der Türkis die Türkise pirus
der Wecker die Wecker weker
das Adjecktiv
adjektiv komparativ superlativ indonesisch
echt echter am echtesten asli, murni
vergoldet - - berlapis emas
versilbert - - berlapis perak


http://www.myg2g.com/studi/belajarbahasajerman/index.html
http://syams.wordpress.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar